Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia,
menggangtikan sumber energi fosil yang perlahan-lahan mulai habis.
Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada delapan
sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran
minyak dan gas.
1. Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman,
seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin
untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol
memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.
2. Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya
untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi
yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan
minyak.
Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.
3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi,
seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam
baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran
ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta
dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan
bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan
yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu,
harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
5. Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk
dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah
banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan emisi
lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih
buruk 21 kali lipat.
6. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau
lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang
masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak.
Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan
infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.
7. Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi
energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi
alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan
dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak
lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.
8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam,
dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan
efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun
sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi
lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan
yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.
No comments:
Post a Comment