Monday, June 2, 2014
Wednesday, May 21, 2014
Pahlawan Nasional Indonesia
*Pahlawan Nasional* adalah gelar
penghargaan tingkat tertinggi diIndonesia.
Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia
atas tindakan yang dianggap heroik – didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya." – atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.
Kementerian Sosial Indonesia memberikan tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang individu, yakni:
* Warga Negara Indonesia[a]
yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya:
* Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik/ perjuangan dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
* Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara.
* Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
* Pengabdian dan Perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya.
* Perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
* Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi.
* Memiliki akhlak dan moral yang tinggi.
* Tidak menyerah pada lawan/musuh dalam perjuangannya.
* Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya.
Friday, March 7, 2014
Setelah dirawat karena asma Jojon meninggal dunia
"Iya bener (Jojon meninggal dunia), tadi jam 06.04 WIB. Meninggal karena sakit asma," ujar suster RS Premier Jatinegara saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta Timur, Kamis (6/3).
Nur mengungkapkan, Jojon sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama tiga hari terakhir, atau tepatnya Senin (3/3) lalu. Saat ini, jenazah masih berada di rumah sakit.
"Sekarang masih di sini (RS Premier Jatinegara)," tandasnya.
Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di kediamannya di Jl Puri Pangeran No 3 Imperial Golf Estate, Sentul City, Bogor, sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.
"Di sini (RS) almarhum ditemani ibunya," ucapnya singkat.
Jojon meninggal pada usia 66 tahun. Pria yang ngetop dengan mimik jenaka, celana menggantung, dan kumis ala Charlie Chaplin itu mulai dikenal saat bergabung dengan grup lawak Jayakarta.
Bersama lima personelnya kala itu. Kelompok ini sempat ngetop dalam dunia lawak di era 1970-an dan 1980-an. Mereka tetap bertahan meski saat itu lahir generasi baru kelompok lawak, macam Warung Kopi DKI dan Bagito.
Namun, lambat laun perahu Grup Jayakarta mulai goyah. Satu per satu anggotanya hengkang. Hasanuddin atau tenar disapa U'u, Suprapto alias Esther, Chaplin, dan Jojon memilih bersolo karier. Tinggal Cahyono yang kini menjadi pemuka agama bertahan sebagai anggota kelompok itu. Empat nama di atas, selain Cahyono, sudah mangkat.
sumber: Merdeka.com
Pelawak Jojon Meninggal Dunia
''Kita telah kehilanggan pelawak yang selama ini sangat menghibur masyarakat. Semoga Almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima amal kebaikannya,'' ujar Narji Cagur saat dihubungi Republika, Kamis (6/3).
Menurut Narji yang mendapat informasi dari istri Jojon, Henny, mengabarkan bahwa suaminya meninggal karena sakit jantung dan asma yang dideritanya dan di rawat di rumah sakit sejak tiga hari lalu. Dan, saat ini masih berada di rumah sakit.
Rencananya, pada pukul 11.00 WIB, jenazah Jojon akan dibawa ke rumah duka di Jalan Puri Pangeran Nomor 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Jojon meninggal di usia 66 tahun, kelahiran Karawang, 5 Juni 1947 yang memulai karirnya tergabung dalam grup lawak Jayakarta Grup. Ciri khas Jojon yang sangat dikenal masyarakat adalah dengan mimik jenaka disertai kumis 'Hitler' nya dan selalu menggenakan celana menggantung
Bersama Jayakarta Grup beranggotakan lima orang yakni Jojon, Hasanuddin yang dikenal U'u, Suprapto alias Esther, Chaplin dan Cahyono cukup populer di dunia lawak pada era 70-80 an. Kini hanya tinggal Cahyono yang masih hidup.
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Wasiat Terakhir Sebelum Jojon Wafat
“Beliau bilang saya harus meneruskan apa yang sudah dirintis ayah, mengembangkan seni budaya. Tapi saya lebih ke kesenian Betawi,” kata Adi, ditemui di rumah duka, kawasan Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2014).
Di penghujung usia Jojon, seluruh keluarga, termasuk Adi, menemani sang ayah tercinta di rumah sakit. Jojon akhirnya menghembuskan nafas terakhir hari ini sekitar pukul 06.10 WIB setelah dua hari menjalani perawatan di rumah sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
“Alhamdulillah, kami semua menemani pas akhir tadi pagi. Semoga beliau tenang di sana,” ujar Adi
Jojon wafat di usia 69 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, tujuh orang anak, enam cucu serta seorang cicit. Almarhum dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, siang ini.
sumber (Suara.com)